Voucke, yang hadir bersama sembilan pengurus harian dan Penasehat PWI Sulut Hi. Midun Loho, menyampaikan bahwa saat ini organisasi membutuhkan figur nasional yang mampu menjaga integritas dan kualitas pers. Menurutnya, Hendry merupakan tokoh yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di PWI Pusat.
“PWI ke depan harus lebih menekankan kualitas keanggotaan. Kita tetap terbuka, tapi aturan harus ditegakkan. Jika ada anggota sah yang memilih organisasi pers lain, konsekuensinya keanggotaan di PWI akan dicabut sesuai PD/PRT,” tegas Voucke.
Konferda PWI Sulut 2025 diwarnai dinamika dan keakraban, dengan mengusung tema “Bersatu Kita Kuat, Kawal Pers Bermartabat” juga menjadi momentum konsolidasi organisasi menjelang kongres nasional.
Ketua Panitia Konferda, Jimmy Senduk, S.Kom, menyebutkan, Konferda lebih untuk mengevaluasi program kerja serta menghimpun aspirasi anggota untuk dibawa ke Kongres.
“Kami menerima banyak masukan dari peserta, termasuk dorongan untuk revisi beberapa pasal dalam PD/PRT. Semua usulan akan kami sampaikan dalam Kongres PWI Persatuan bulan depan,” ujar Jimmy, yang juga Wakil Ketua Organisasi Keanggotaan PWI Sulut.
Dengan dukungan bulat dari Sulawesi Utara, peta kekuatan menjelang pemilihan Ketua Umum PWI Pusat mulai terlihat. Hendry Ch. Bangun kini mengantongi dukungan strategis dari PWI daerah yang solid dan terorganisir.(WEN/**)
Tinggalkan Balasan