RAPAT PARIPURNA: Penyampaian Ranperda RPJMD Kota Tomohon Tahun 2025-2029 oleh Pemerintah Kota Tomohon.

PEMERINTAH Kota Tomohon secara resmi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tomohon Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Sidang DPRD Kota Tomohon, Selasa (5/8/2025).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang SSos didampingi dua Wakil Ketua yaitu Donald Pondaag dan Jefri Polii SIK.

LEGISLATIF: Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Ferdinand Mono Turang SSos.

Hadir dalam rapat tersebut, Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH, Wakil Wali Kota Sendy Gladys Rumajar SE MIKom, Sekretaris Daerah Edwin Roring SE ME, Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis SIK, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Bona Ventura Ageng Fajar Santoso, Koordinator Wilayah BIN Tomohon Alfons Sumenge SSTP, serta Kasi Intelijen Kejari Tomohon Ivan Roring SH MH, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon dan pimpinan BUMD di Kota Tomohon.

Dalam sambutannya, Wali Kota Caroll menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas dukungan terhadap agenda strategis ini. Ia menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan nasional, yang mengintegrasikan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, top-down dan bottom-up, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“RPJMD ini menjadi pedoman strategis pembangunan lima tahun ke depan dalam rangka mewujudkan visi Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera,” ujar Caroll.

Visi pembangunan tersebut, katanya, dijabarkan ke dalam lima misi utama. Pertama, menjaga dan melestarikan Tomohon sebagai kota religius dan berbudaya. Kedua, mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berwawasan lingkungan. Ketiga, menjadikan Tomohon kota wisata dunia. Keempat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelima, mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan responsif.

Lanjut Wali Kota, RPJMD 2025–2029 disusun melalui tahapan panjang, termasuk konsultasi publik, forum perangkat daerah, musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), serta koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Selain mempertimbangkan potensi daerah, dokumen ini juga memperhatikan kapasitas fiskal yang tersedia.

RPJMD ini juga menyelaraskan program-program prioritas nasional dan provinsi, seperti penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM), perlindungan perempuan dan anak, layanan kesehatan dan makanan bergizi gratis, serta penguatan koperasi melalui pembentukan Koperasi Merah Putih.

Wali Kota Caroll JA Senduk SH

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan tercapainya pelayanan publik yang optimal dan pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara itu, masih di agenda rapat paripurna, DPRD Kota Tomohon mendengarkan tanggapan Wali Kota terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi terkait Ranperda RPJMD.

Wali Kota mengapresiasi seluruh fraksi yang telah menyampaikan pandangan, kritik, dan saran konstruktif sebagai bagian dari proses penyempurnaan dokumen perencanaan daerah.

“Berbagai masukan dari fraksi-fraksi akan menjadi landasan dalam penyempurnaan RPJMD sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah,” ucapnya.

Apresiasi khusus disampaikan kepada Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, dan Fraksi Partai Gerindra yang telah menyatakan menerima Ranperda RPJMD serta memberikan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya strategi pembentukan Koperasi Merah Putih, penajaman alokasi belanja wajib (mandatory spending) pemberdayaan potensi wisata dan ekonomi lokal, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, penguatan ketahanan dan kemandirian pangan, transformasi digital UMKM, reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Caroll menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membangun kolaborasi yang solid dengan DPRD, guna mewujudkan RPJMD yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

RESMI: Penyerahkan dokumen Ranperda RPJMD Kota Tomohon Tahun 2025-2029 untuk selanjutnya dibahas oleh DPRD Kota Tomohon.

“Sinergi antara semua pihak merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025, sebagai ikon promosi dan identitas kota yang telah dikenal secara nasional dan internasional.

“Mari kita sukseskan TIFF 2025 sebagai bagian dari upaya mewujudkan Tomohon yang maju, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkasnya.(REQ/*)