Para saksi sempat berupaya menolong, namun luka parah yang dialami Joel membuat nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pukul 08.05 WITA di RS Bhayangkara Manado.
Terduga Pelaku Residivis Terkesan Mengabaikan Hukum
Nama Ervan Siging rupanya bukan nama asing di catatan kepolisian. Ini adalah kali ketiga ia terlibat kasus kekerasan serupa alias residivis. Ia sempat mendekam di penjara dalam dua kasus sebelumnya, namun selalu keluar dengan cepat. Banyak yang kini bertanya: mengapa pelaku kekerasan berulang bisa bebas begitu mudah?
Salah satu kerabat korban, yang juga seorang advokat, menyatakan kekecewaannya terhadap sistem hukum. “Jika hukum lebih tegas, mungkin Joel masih hidup hari ini,” katanya geram.
Kabar Kematian “Bos Muda” Gemparkan Kota Manado
Kabar kematian Joel viral di media sosial. Bukan hanya karena kekejaman yang menimpanya, tetapi juga karena kepribadiannya yang dikenal baik dan sopan. Teman-teman sekolahnya mengenang Joel sebagai remaja yang cerdas dan berprestasi, dengan mimpi melanjutkan kuliah di luar negeri.
Di rumah duka, puluhan karangan bunga berjejer. Salah satu bertuliskan, “Selamat jalan Joel. Kau pergi terlalu cepat, namun cintamu tinggal selamanya.”
Tinggalkan Balasan