Menurutnya, sanggar seni berperan penting dalam mengenalkan seni dan budaya asli kepada generasi muda agar tidak tergerus pengaruh luar. Ia juga menilai kegiatan ini dapat menjadi sarana menghindarkan generasi muda dari pengaruh negatif seperti narkotika dan pergaulan bebas.

Haris menyebut akan membicarakan usulan pembentukan Dewan Kesenian, penyediaan rumah sanggar, dan dana pembinaan kepada Bupati Jayapura. “Tahun depan, kami akan mengupayakan pos anggaran khusus untuk mendukung sanggar-sanggar seni di Kabupaten Jayapura,” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, menjelaskan kegiatan ini melibatkan empat sanggar seni dari empat distrik, serta pelaku UMKM kuliner dan kerajinan. “Ke depan, acara serupa akan digelar di berbagai destinasi wisata seperti Kali Biru dan Pantai Amai,” katanya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata, Fredrik Modouw, menambahkan bahwa Pholeuw Park adalah salah satu destinasi wisata strategis di Kabupaten Jayapura sekaligus aset pemerintah daerah. “Kami berterima kasih kepada Wabup yang telah hadir membuka kegiatan ini,” ujarnya.(ARS)