
Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., M.Sos., menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM OAP dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya e-commerce, guna memperkuat daya saing di era ekonomi digital.
“Hari ini pembukaan dilaksanakan di Wilayah Pembangunan I, dan akan berlanjut ke Wilayah Pembangunan II di Distrik Depapre, serta Wilayah Pembangunan III di Distrik Kemtuk Gresi,” jelasnya.
Materi umum disampaikan oleh OJK, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia, sedangkan pelatihan teknis mencakup pembuatan akun, pengunggahan produk, hingga pengelolaan toko di platform e-commerce.
Pemkab Jayapura juga tengah menyiapkan portal e-commerce khusus UMKM OAP yang dikelola langsung pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan. “Platform ini akan kami kelola sendiri dengan dukungan Dinas Koperasi dan UMKM, OJK, Bank Indonesia, Bursa Efek, akademisi, serta komunitas e-commerce,” kata Gustaf.
Menggunakan Dana Otonomi Khusus (Otsus), program ini diharapkan menjadi motor penggerak digitalisasi UMKM OAP, memperluas akses pasar, dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas.
Kegiatan tahap pertama di Wilayah Pembangunan I diikuti 60 pelaku UMKM OAP dari Distrik Sentani Timur, Sentani, Ebungfau, dan Waibu.(ARS)
Tinggalkan Balasan