Momentum sakral pengibaran bendera Merah Putih berlangsung haru dan penuh makna, menyatukan semangat perjuangan para pahlawan dengan tekad membangun masa depan Sulut yang lebih maju.

Gubernur YSK menegaskan bahwa kemerdekaan bukan sekadar hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang harus dijaga dengan pengabdian dan kerja nyata.
“Saya mengajak masyarakat Sulut untuk menjadikan kemerdekaan sebagai landasan kokoh dalam membangun daerah menuju kemakmuran yang berkeadilan,” tegasnya.

Gubernur YSK juga mengingatkan bahwa semangat para pahlawan adalah obor yang harus terus menyinari langkah masyarakat Sulut dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Upacara peringatan ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus tonggak baru bagi Sulawesi Utara dalam menjaga persatuan bangsa.(PRI)