
Aksi spontan itu, kata Haris, merupakan bagian dari tradisi yang telah menjadi kebiasaan baik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Ini bagian dari tradisi kita orang Papua. Saya lakukan secara spontan karena anak-anak harus berdiri cukup lama saat upacara. Kebiasaan ini selalu dicontohkan oleh Bupati kita, Pak Yunus Wonda, yang tidak tega melihat anak-anak berdiri terlalu lama tanpa makan,” ujar Haris usai mendampingi Bupati Jayapura dalam upacara tersebut.
Haris menambahkan, Bupati Yunus Wonda kerap berpesan agar setiap kali melihat anak-anak yang berdiri lama saat kegiatan resmi, harus diberi makanan.
“Pesan beliau selalu begitu: kalau datang dan lihat anak-anak sudah berdiri lama, kasih mereka makan, karena itu budaya kita,” ungkapnya.
Menurut Haris, saat tiba di lokasi upacara, ia melihat anak-anak sudah berdiri selama lebih dari satu jam di bawah terik matahari.
“Supaya mereka kuat mengikuti upacara, saya bagikan snack. Tujuannya agar mereka tetap bersemangat dan punya daya tahan tubuh yang cukup selama mengikuti rangkaian acara,” tutup Haris.(ARS)
Tinggalkan Balasan