Ia juga mengingatkan bahwa hubungan pemerintah daerah dan DPRK harus didasari rasa saling percaya dan bersinergi dalam perumusan kebijakan pembangunan.

Sementara itu, Nelson Ondi usai resmi dilantik menyatakan siap mengemban amanah jalur Otsus dengan memperjuangkan kepentingan Orang Asli Papua (OAP).
“Kami akan mendorong peningkatan sistem keamanan di Kabupaten Jayapura, sekaligus memperjuangkan tambahan anggaran Otsus agar benar-benar tepat sasaran kepada OAP. Pengelolaan Otsus harus transparan dan diawasi dengan baik,” ujar Nelson.

Ia menambahkan, keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi tantangan yang harus disikapi dengan mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan melobi pemerintah pusat untuk tambahan dukungan dana pembangunan.

Selain itu, Nelson menegaskan komitmennya memperkuat kedaulatan NKRI di Kabupaten Jayapura melalui semangat Otsus yang membawa suara adat dan rakyat Papua.
“Sebagai wakil rakyat jalur Otsus, saya memegang rekomendasi dewan adat. Tugas saya adalah memperjuangkan hak-hak masyarakat asli Papua agar dana Otsus benar-benar dikelola untuk kesejahteraan mereka,” tandasnya.

Ke depan, Nelson menargetkan adanya tambahan anggaran keamanan sebesar Rp10–15 miliar, serta memastikan setiap kebijakan DPRK berpihak kepada masyarakat. Ia juga berkomitmen menjalin koordinasi erat dengan pimpinan DPRK lainnya untuk menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran secara optimal.

PROFIL SINGKAT

Nama : Nelson Yohosua Ondi

Jabatan: Wakil Ketua III DPRK Jayapura

Periode: 2024–2029

Jalur: Otonomi Khusus (Otsus)

Fokus Perjuangan:

Optimalisasi dana Otsus untuk Orang Asli Papua (OAP)

Tambahan anggaran keamanan Rp10–15 miliar

Peningkatan PAD Kabupaten Jayapura

Komitmen: Sinergi DPRK–Pemerintah Daerah demi pelayanan publik dan pembangunan daerah.(ARS)