Lebih lanjut, Gubernur Selvanus menegaskan arah pembangunan Sulawesi Utara akan difokuskan pada penguatan pariwisata berkelas dunia, industrialisasi hijau, kedaulatan pangan, serta digitalisasi pelayanan publik. Untuk itu, kontribusi dunia akademik dalam riset, inovasi, dan pengembangan kapasitas generasi muda sangat dibutuhkan.
Rapat kerja yang mempertemukan pemerintah daerah dan kalangan akademisi ini disebut menjadi momentum penting dalam menyatukan strategi dan semangat bersama untuk mendorong terobosan-terobosan pembangunan.
“Sulawesi Utara membutuhkan kolaborasi. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan lembaga pendidikan, riset, dan inovasi dari para akademisi,” tegasnya.
Dengan visi yang jelas, Gubernur Selvanus menegaskan dirinya bukan sekadar pemimpin birokrasi, melainkan juga berupaya menjadi arsitek peradaban baru Sulawesi Utara, yang membangun tidak hanya fisik, tetapi juga jiwa dan pikiran generasi penerus.(PRI)
Tinggalkan Balasan