Ia berharap pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat dapat memberi perhatian lebih terhadap upaya petani lokal. “Kami siap membuka lahan hingga 10–20 ribu hektare jika ada dukungan penuh dari pemerintah. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap visi misi Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Wakil Bupati Haris Richard Yocku dalam pertumbuhan ekonomi serta program pemerintah pusat dalam swasembada pangan,” tambahnya.

Foto : Carles Irwa selaku Tokoh Pemuda Kampung Lapua.(ARS)
Okto menjelaskan, hasil panen padi saat ini akan dikelola Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) Lapua. “Untuk sementara hasil panen akan diputar di kampung sendiri, tidak keluar ke daerah lain,” katanya.
Sementara itu, Carles Irwa, tokoh pemuda yang ikut terlibat dalam kegiatan panen, menilai hasil ini menjadi langkah awal yang baik bagi kemandirian pangan kampung. “Dari tiga hektare lebih, panen kali ini diperkirakan menghasilkan sekitar dua ton beras. Kami berharap ke depan produksi bisa meningkat dan didistribusikan keluar kampung melalui BUMKam Lapua,” ujarnya.
Selain padi, wilayah Kampung Lapua juga memiliki potensi pertanian cokelat, kopi, buah-buahan, hingga sayur-mayur yang cocok dikembangkan.(ARS)
Tinggalkan Balasan