Selain itu, ia menekankan pentingnya menyikapi perubahan paradigma pendidikan menuju konsep Kampus Berdampak. “Ini harus diimplikasikan dengan strategi bersama agar perguruan tinggi swasta benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Papua Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si., melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Triwarno Purnomo, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muswil tersebut.
“Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik kegiatan ini. Harapan kami, lahir generasi Papua yang cerdas, tangguh, adaptif, dan berdaya saing tinggi,” kata Triwarno.

Ia juga menekankan agar kepengurusan baru mampu melakukan evaluasi, memperbaiki kelemahan organisasi, sekaligus merumuskan program strategis pasca-Muswil. “Kami percaya pengurus baru akan mampu mewujudkan visi misi organisasi melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua ABP-PTSI wilayah Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, Dr. Drs. Najarudin Toatubun, M.M., menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Pelantikan ini amanah besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sumber daya manusia di tanah Papua. ABP-PTSI adalah mitra strategis pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi swasta di Papua agar mampu bersaing di era global. “Kami mengajak seluruh pengurus untuk aktif berkontribusi, bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta mendukung peningkatan kualitas SDM Papua,” pungkas Najarudin.(ARS)