Dalam pertemuan itu, BTN memaparkan dua produk utama, yakni investasi deposito special rate dengan suku bunga lebih tinggi yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta Program Pengembangan Operasional (PPO) yang memungkinkan pemerintah memperoleh tambahan keuntungan dari penempatan dana giro.
Deputy Branch Manager BTN Jayapura, Steve Sumual, S.Kom, MM, menjelaskan bahwa skema produk tersebut menawarkan fleksibilitas penggunaan dana.
“Selain bunga giro satu persen, pemerintah juga akan mendapat tambahan benefit 1,5 persen untuk kegiatan operasional. Bahkan dana deposito tetap bisa digunakan tanpa terkunci,” paparnya.
Wakil Bupati Jayapura menyambut baik tawaran tersebut. Ia menegaskan, pemerintah daerah selalu terbuka menjalin kemitraan dengan pihak perbankan, terutama yang berdampak positif bagi pembangunan.
“Pertemuan ini baru sebatas pengenalan dan silaturahmi. Pekan depan pihak BTN dapat kembali untuk presentasi lebih detail dengan dihadiri Bapak Bupati,” ujar Haris Richard Yocku.(ARS)
Tinggalkan Balasan