Hendra menambahkan, pihak sekolah sudah mulai melakukan persiapan, termasuk menambah jumlah komputer untuk menunjang pelaksanaan TKA. Bahkan, sekolah mendorong orang tua siswa untuk membantu dengan meminjamkan laptop yang dimiliki.

“Dalam waktu dekat kami akan rapat dengan orang tua siswa agar mereka ikut mendorong anak-anaknya mempersiapkan diri. Kalau ada laptop pribadi, bisa digunakan untuk kelancaran TKA nanti,” jelasnya.

Karena jumlah peserta sangat banyak, teknis pelaksanaan TKA akan dibagi menjadi dua hari, didahului simulasi dan sosialisasi. Meski begitu, pihak sekolah optimistis kegiatan akan berjalan lancar.

“Meski jumlah siswa kami terbanyak se-Indonesia yang ikut TKA, saya yakin pelaksanaan akan lancar dengan dukungan jaringan internet yang memadai,” tambah Hendra yang juga menjabat Sekretaris I KONI Sulut.

Sebagai sekolah berakreditasi A unggul, SMAN 9 Manado menargetkan lebih banyak siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Tahun ini, 104 siswa berhasil masuk lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan dengan adanya TKA, jumlahnya diharapkan meningkat.(PRI/**)