Kadiskominfo Gustaf Griapon menjelaskan, saat ini terdapat 12 produk UMKM yang sudah masuk dalam aplikasi, antara lain noken dan aksesori khas Papua. Ke depan, pengembangan aplikasi akan dilakukan bersama Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindag untuk memperluas produk yang ditampilkan.

“Diskominfo menyiapkan portalnya, sementara dinas terkait akan mengisinya dengan produk-produk UMKM. Banyak pelaku UMKM yang sebenarnya sudah dibina, tapi belum terakomodir dengan baik. Dengan adanya OAPSHOP.ID, kami ingin membuka ruang kolaborasi, termasuk nanti merambah ke platform digital lain seperti TikTok, Facebook, dan Instagram khusus bagi OAP,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Sekda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, dukungan penuh Bupati dan Wakil Bupati Jayapura menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Jayapura sangat mendukung kehadiran OAPSHOP.ID. Terima kasih juga atas dukungan perbankan, OJK, Bursa Efek, BUMN, BUMD, hingga mitra swasta yang telah ikut ambil bagian demi meningkatkan kualitas layanan sektor UMKM di daerah ini,” ujarnya.

Senada, Fibiola Iriani Ohei menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap UMKM OAP, terutama dalam akses permodalan dan peningkatan kualitas produk.
“Pelaku UMKM masih kesulitan modal dan menyesuaikan produk sesuai kebutuhan pasar. Pendampingan mutlak diperlukan agar produk asli Papua bisa memenuhi standar pasar dan mampu bersaing dengan pengusaha lainnya,” harapnya.

Salah satu pelaku UMKM, Sipora Novita Sorontou, menyambut positif aplikasi ini. Menurutnya, OAPSHOP.ID membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal.
“Selama ini kami hanya menjual lewat media sosial. Dengan adanya aplikasi ini, kami bisa menjangkau lebih banyak konsumen, bahkan di luar Jayapura. Ini peluang besar untuk mengangkat produk lokal,” katanya.

Sipora menambahkan, salah satu kendala yang masih dihadapi UMKM adalah belum tersedianya tempat khusus di pusat kota untuk memasarkan produk secara langsung. Ia berharap adanya kerja sama dengan berbagai pihak agar produk UMKM Papua semakin dikenal luas.(ARS)