Irak Bukan Lawan yang Mustahil Ditaklukkan
Meski Irak dua kali menundukkan Indonesia pada putaran kedua, bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan. Irak pernah tumbang dari Bahrain (0–2) dan Arab Saudi (1–3) pada Piala Teluk 2024.
Kini, Garuda tampil dengan kekuatan yang jauh lebih solid. Kehadiran kiper Maarten Paes, bek tangguh Jay Idzes, serta pemain-pemain diaspora seperti Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Ole Romeny membuat Indonesia berbeda dibanding pertemuan sebelumnya.
“Garuda sekarang bukan tim yang sama seperti dulu,” ujar pelatih Patrick Kluivert, yang diharapkan mampu meramu formasi terbaik agar tim tampil maksimal.
Strategi dan Harapan di Laga Penentuan
Kluivert diyakini akan kembali menerapkan formasi tiga bek tengah—strategi yang terbukti efektif saat Indonesia menaklukkan Bahrain, China, dan Arab Saudi tahun lalu. Formasi ini menyeimbangkan kekuatan bertahan dan serangan cepat yang mengandalkan umpan vertikal dan kecepatan sayap.
Jika mampu menaklukkan Irak, Indonesia berpeluang besar menempati posisi runner up grup dan melaju ke playoff melawan wakil Asia lainnya. Dari situ, Garuda berkesempatan menantang tim-tim dari Afrika, Amerika Selatan, Oseania, hingga Amerika Utara untuk berebut dua tiket terakhir Piala Dunia 2026.
Namun jika kalah, perjalanan panjang dan perjuangan keras sejak babak awal akan terhenti di sini.
Tinggalkan Balasan