Sempat ada gol Kelly Sroyer yang dianulir karena offside, sebelum akhirnya Ramai Rumakiek memecah kebuntuan lewat gol pada menit ke-75. Gol tersebut disahkan wasit setelah melalui pemeriksaan VAR, dan skor 1–0 bertahan hingga laga usai.

Coach RD menilai kemenangan ini tidak lepas dari kekuatan mental para pemain.

“Ini soal psikologi. Saat lawan tahu kita bermain dengan sepuluh pemain, mereka mulai menyerang. Justru di situ kita diuntungkan karena punya pemain cepat dan berteknik tinggi yang bisa memanfaatkan ruang terbuka,” jelasnya.

Terkait kartu merah Matheus Silva, Rahmad berharap ada diskusi lebih lanjut mengenai keputusan tersebut.

“Mungkin terkena muka, tapi dia dalam posisi tidak tahu ada lawan di belakang yang masuk untuk heading bola,” tuturnya.

Pelatih berusia 58 tahun itu juga mengaku puas dengan hasil pertandingan dan menilai kemenangan ini menjadi modal penting untuk laga berikutnya.

“Saya bersyukur atas hasil ini. Anak-anak bermain maksimal dan menjaga harga diri di depan publik sendiri,” pungkasnya.

Selanjutnya, Persipura Jayapura akan kembali bermain di kandang menjamu PS Barito Putera pada Sabtu, 25 Oktober 2025 mendatang.
(ARS)