Selain itu guru  merupakan ujung tombak pelaksanaan kebijakan pendidikan di lapangan. Karena itu, setiap kebijakan yang menyangkut pendidikan wajib kami laporkan kepada Gubernur.

“Sebaliknya, setiap program pemerintah untuk memajukan pendidikan juga harus kami kawal agar tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi guru serta peserta didik,” jelasnya.

Selain memperkuat sinergitas, PGRI Papua juga mengusulkan agar Ibu Gubernur Papua dapat menjadi Bunda PGRI Provinsi Papua, mengikuti program nasional yang telah diterapkan di sejumlah provinsi lain.

“Kami sudah menyampaikan permohonan tersebut kepada Bapak Gubernur, dan beliau menyambut sangat baik rencana ini,” tambah Elia.

Gubernur Papua Matius Fakhiri mengapresiasi komitmen PGRI dalam mendukung pembangunan pendidikan di Tanah Papua. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara PGRI, pemerintah daerah, dan Dinas Pendidikan agar seluruh program berjalan selaras dan efektif.

“Saya minta PGRI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan Dinas Pendidikan. Kita masih menghadapi tantangan besar, seperti kekurangan tenaga guru di beberapa daerah, termasuk Waropen dan Mamberamo Raya,” ungkap Fakhiri.