Foto: Kepala DP3A Minsel, dr. Erwin Schouten memberi imbauan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.(Ist)

MINSEL, Klikjo.id —Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengalami peningkatan dan  menjadi perhatian serius Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Kepala DP3A Minsel, dr. Erwin Schouten, menjelaskan, hingga akhir Oktober telah menangani sekitar 10  kasus kekerasan.

“Mulai dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual hingga bullying,” ujarnya.

Ancaman Berasal dari Orang Dekat

Dr. Schouten mengaku kasus yang masuk sering kali memiliki pola yang sama: kekerasan terjadi diam-diam, di lingkungan yang semestinya aman yaitu rumah, sekolah, atau tetangga terdekat.

“Ini yang membuat banyak korban takut bicara. Pelakunya justru orang yang mereka kenal, bahkan percaya,” ujarnya.

Fenomena ini,  harus menjadi alarm bagi semua pihak. Kekerasan tidak selalu datang dari orang asing; kadang bersembunyi di balik sapaan ramah, hubungan keluarga, atau kedekatan sehari-hari.