Selain menyerahkan bantuan kapal dan alat tangkap, Bupati juga memastikan pemerintah akan memperkuat fasilitas pendukung di kawasan perikanan.
Ia telah menginstruksikan DKP untuk menata kembali kawasan PPI dan mempercepat pembangunan pabrik es sebagai pendukung kualitas hasil tangkapan.
“Dengan adanya es, ikan tidak cepat rusak dan bisa dipasarkan dengan kualitas lebih baik,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan bahwa setelah fasilitas penunjang siap, perusahaan pembeli seperti MBG yang selama ini beroperasi di Hamadi akan diarahkan membeli hasil tangkapan langsung dari Tanah Merah.
Pemerintah daerah pun berencana mengembangkan budidaya rumput laut sebagai alternatif pendapatan nelayan.
Ia menegaskan Tanah Merah merupakan salah satu sentra penghasil ikan tuna di Kabupaten Jayapura. Karena itu, pemerintah terus berkoordinasi lintas sektor agar potensi tersebut dapat dimaksimalkan demi kesejahteraan nelayan.
Terkait stabilitas harga ikan, Bupati menyatakan pemerintah berkomitmen menjaga harga agar tetap normal dan setara dengan harga di Hamadi. Ia menolak adanya praktik permainan harga yang merugikan nelayan.
“Kerja nelayan sangat berat, dengan biaya bahan bakar dan logistik tinggi. Pemerintah harus hadir memberikan fasilitas, pendampingan pasar, dan perlindungan harga,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan