Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan komitmen kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di daerah terpencil dan rawan.

Bantuan logistik yang disalurkan meliputi selimut, alas tikar, dan pakaian hangat. Bantuan ini diprioritaskan bagi kelompok rentan seperti lanjut usia, janda, duda, serta keluarga kurang mampu yang terdampak cuaca dingin dan musim hujan di akhir tahun.

Kepala Suku Yaba Kabupaten Deiyai, Uwapa Mote, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Deiyai. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut sangat membantu warga dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem menjelang Natal.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami. Selimut dan kebutuhan lainnya sangat membantu warga menghadapi hawa dingin di musim hujan. Kami akan memastikan bantuan ini diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Uwapa Mote.

Pemerintah pusat menegaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan melalui sinergi pemerintah daerah, TNI/Polri, serta tokoh adat guna menjamin transparansi dan ketepatan sasaran.

Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat Deiyai serta menambah sukacita dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Papua.(YM)