Jumpa Pers : Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua Pusat (KKK), Engelica Tengker S.PSI., didampingi ketua terpilih DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Papua, Dr (Cand) Paul Johan Kawatu M.Si bersama Ketua Pembina DPW KKK Papua Ruddy Bukanaung SE, saat jumpa pers.(Foto: ARS)

JAYAPURA, Klikjo.id –Selaku ketua umum terpilih Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), Provinsi Papua (Ketua DPW  Papua), menyatakan bahwa visinya ebagai ketua yaitu  menjangkau, melayani dan memberdayakan.  tiga unsur ini harus menjadi satu dalam prinsip bahwa bersatu itu lebih kuat daripada tercerai-berai.

“Itu untuk mempersatukan seluruh tou kawanua,  selanjutnya KKK Provinsi Papua itu harus berdampak bagi warga kawanua, juga  warga sekitar dan bersinergi dengan pemerintah untuk kemajuan tanah Papua, Itu visi misi atau impian dan harapan saya kedepan,” ucap Kawatu yang juga dosen di Universitas ternama di Papua, saat jumpa pers usai pelantikan pada Minggu (28/7/2024), di Hotel Suni Abe.

Sementara, Ketua Umum DPP KKK Engelica Tengker  menyinggung polemik  KKK Papua baik KKK Provinsi, Kota dan Kabupaten sempat terjadi dua lisme kepemimpinan. Menurutnya, pelaksanaan MPA KKK Papua sudah laksanakan dan  disaksikan serta mengikuti kegiatan pada Minggu (28/7/2024) sudah diawali musyawarah pertama  KKK Provinsi Papua dilanjutkan dengan pemilihan sekaligus pelantikan ketua beserta kepengurusan baru.

“Jadi  Kami DPP KKK menegaskan bahwa, kepengurusan KKK Wilayah Provinsi Papua sah  dipimpin Dr (Cand) Paul Johan Kawatu  M.Si,” tegas Tengker. Dan terkait  dinamika, didalam rganisasi perbedaan pendapat itu hal biasa. Tentu kita harus melihat kedepan dan perlu diketahui KKK ini bukan organisasi baru.” ujarnya.

Tengker menambahkan, KKK Pusat juga  ada dinamika, tetapi  sudah diselesaikan dengan tahapan musyawarah,  dengan mengundang  tua-tua sehingga  bisa lanjut dan eksis  sampi saat ini. ” Saya berharap jika ada dinamika yang sama di Papua, Ini menjadi bagian kerja dari kepengurusan yang baru untuk merangkul,” harapnya.

Tengker kembali menegaskan bahwa, kepengurusan KKK Provinsi Papua sudah dilantik dan sudah sah dibawah kepengurusan dan pimpinan KKK Pusat, sehingga perlu diketahui sudah ada 27 wilayah yang dilantik termasuk di luar negeri yaitu  DPW Luar Negeri Amerika Serikat. Bahkan sekarang ada tou kawanua yang tinggal di negara lain yang sementara berproses pembentukan kepengurusan dan akan dilantik.

“Sekali lagi kami pengurus DPP mengingatkan, jika ada KKK maka hanya ada satu  yaitu KKK Provinsi Papua yang baru saja dilantik,” terangnya Tengker. dan perlu diketahui oleh warga tou Kawanua bahwa dalam struktur kepengurusan KKK Pusat ada dewan pembina yaitu Irjen Pol Purnawirawan Roni Sompi, sementara Dewan Penasehat Irjen Pol Purnawirawan  Benny mamoto, wakil pembina/penasehat Dr Jan Maringka, Mayjen TNI Ivan Pelealu, itu adalah nama-nama Ketua pembina penasehat dan wakil ketua.

“Harapan saya kepada kepengurusan yang baru dilantik bagaimana tou Kawanua merantau masuk tanah Papua dengan baik, dan niat untuk bersatu sesama tou kawanua dan juga bersatu dengan masyarakat sekitar terutama masyarakat Papua yang harus dilakukan, pesan buat kepengurusan yang baru terpilih untuk merangkul dan jadikan organisasi ini betul-betul organisasi yang melayani, Kemudian bersinergi dengan pemerintah sebagai mitra organisasi,” ujarnya lagi.

Tengker juga menepis bahwa  mulai saat ini tidak lagi ada istilah disebelah, karena torang semua sama tou kawanua, mungkin ada perbedaan identitas saat ini, namun  sebagi KKK  harus merangkul semua organisasi yang bernafaskan kawanua baik itu roong,taranak, maupun fungsional, yang bernafaskan kawanua, bernafaskan Sulawesi Utara itu ada di KKK. (ARS)