
Teken : Ketua DPRD Cintya Talantan bersama Pj Bupati Jayapura saat menandatangani nota kesepahaman KUA – PPAS R-APBD 2025.(Foto : ARS)
SENTANI, Klikjo,id –Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Cintiya Talantan, S.Km., MH bersama Penjabap (Pj) Bupati Jayapura, Ir Semuel Siriwa, M.Si menandatangani nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2025.
Paipurna DPRD tersebut digelar di salah satu hotel di Sentani, pada Kamis ( 26/9/2024). Sebelumnya lima fraksi diantaranya Fraksi Nasdem, Gerindra, Bhinneka Tunggal Ika, PDIP dan PKB menerima usulan KUA-PPAS 2025, dan dilanjutkan dengan agenda Penandatanganan nota kesepahaman Eksekutif dan Legislatif.
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Cintiya Talantan, S.Km., MH mengatakan, meskipun nota kesepahaman KUA PPAS telah ditandatangani tetapi sebenarnya pihak eksekutif belum menyerahkan materi ke pihak DPRD, dan masih menginput Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“ Mungkin besok materi sudah diserahkan ke DPRD. Intinya, bagaimana anggaran induk bisa digunakan masing-masing OPD terutama OPD penghasil PAD. Jadi bagaimana menggunakan dana sesuai pagu anggaran yang diterima hingga menghasilkan PAD dengan tidak menghasilkan silpa lagi,” katanya.
Untuk anggaran yang ditandatangani pada anggaran induk 2025 sebesar Rp1,5 triliun. “Ini hanya teknis saja sebab masih ada laporan Bandan Anggaran (Banggar) yang secara spesifik hingga turun ke lapangan untuk melihat nilai anggaran dari kegiatan,” ujarnya.
Sementara Pj Bupati Jayapura Ir Semuel Siriwa M.Si mengatakan, materi belum diberikan karena RKA masih ada selisih. “Malam ini dicetak sehingga besok sudah bisa diberikan. Seharusnya ditunggu RKA namun karena masih ada selisih angka yang masih dihitung Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sehingga materi belum diberikan, dan itu diclearkan hari ini, besok pagi bisa diserahkan ,” ungkapnya.
Pj Siriwa menjelaskan, anggaran induk 2025 sama peruntukan dengan sebelumnya sehingga tidak ada perubahan singnifikan dengan tahun berjalan. “ Jadi pagu anggaran masih sama dengan tahun 2024 Rp1,5 Triliun. Harapannya, kita akan mengoptimalkan lebih baik lagi ,” jelasnya.(ARS)
Tinggalkan Balasan