VIRTUAL: Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX Tahun 2025 yang dipimpin Wamendagri Arya Bima Sugiarto.

KLIKJO.ID, TOMOHON- Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX Tahun 2025 yang digelar secara virtual melalui zoom meeting dari ruang kerjanya pada Jumat (25/04/2025).

Upacaranya dipusatkan di Halaman BSCC Dome Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, dipimpin langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.

Mengusung tema ‘Sinergi Pusat dan Daerah, Membangun Nusantara Menuju Indonesia 2045’, peringatan tahun ini menjadi refleksi atas perjalanan otonomi daerah sejak dimulai pada 1999, sekaligus kesempatan untuk mempromosikan potensi lokal, inovasi daerah, dan sinergi antar-pemerintah daerah di Indonesia.

Dalam amanatnya, Bima Arya mengajak seluruh pemerintah daerah agar segera beradaptasi dan melakukan sinkronisasi kepada pemerintahan pusat, terkhusus Kementerian Dalam Negeri dalam upaya meningkatkan kemajuan dan perkembangan daerah masing-masing.

“Teruslah melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan kemajuan daerah dalam segala bidang,” ujarnya.Dijelaskan, otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Adapun filosofi otonomi daerah dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam Ppasal 18 UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pertama, NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota. Kedua, tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan UU. Ketiga, mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan,” papar Arya Bima.

Sementara itu, menurut Wali Kota Caroll, peringatan Hari Otda ke-XXIX bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan komitmen dari pemerintah daerah yang harus adaptif, inovatif dan partisipatif.

Dituturnya, hari ini (tepat 29 tahun) menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan administrasi pemerintahan Indonesia, dimana dimulainya pelaksanaan otonomi daerah.

“Ini sebagai bentuk nyata desentralisasi kekuasaan dari pusat ke daerah,” tukasnya.

“Momentum ini menjadi pengingat bahwa setiap daerah memiliki hak dan tanggung jawab untuk mengatur serta mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri, sesuai dengan potensi dan karakteristik unik masing-masing wilayah,” sambung Caroll.

Ikut mendampingi Wali Kota Tomohon dalam mengikuti upacara peringatan hari otda secara virtual ini, Sekretaris Daerah Edwin Roring SE ME.(REQ/*)