Sambutan : Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Jayapura, Tri Mulyadi, menyampaikan sambutan pada kegiatan Gebyar Lelang Wakaf Tanah Makam Muslim Kabupaten Jayapura yang bekerja sama dengan Polda Papua dan ormas Islam setempat. Acara digelar di Masjid Al-Aqsha Sentani, Rabu (13/8/2025).(Foto: Ars)

SENTANI, Klikjo.id –Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan Polda Papua dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam Kabupaten Jayapura menggelar Gebyar Lelang Wakaf Tanah Makam Muslim Kabupaten Jayapura di halaman Masjid Al-Aqsha Sentani, Rabu (13/8/2025).

Ketua BWI Kabupaten Jayapura, Tri Mulyadi, mengungkapkan bahwa program wakaf tanah makam yang dicanangkan tiga tahun lalu telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,3 miliar. Dana tersebut telah diserahkan kepada pihak adat, namun masih terdapat kekurangan sekitar Rp700 juta.

“Dana itu khusus untuk pembelian tanah. Ke depan, kami juga berencana menggalang zakat senilai Rp4,7 juta untuk membangun musala, kantor penjaga, serta tempat khusus memandikan jenazah,” ujarnya di sela acara.

Terkait wacana tanah makam produktif, Tri menilai ide tersebut positif. Ia menambahkan, jika tanah makam sudah penuh, dana hasil pengelolaan tanah makam produktif bisa digunakan untuk membeli lahan baru.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Rita Wahyuningsing mengapresiasi langkah BWI Kabupaten Jayapura. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan tujuan wakaf yang produktif dan bermanfaat jangka panjang.

“Kemenag mendorong agar tanah makam seluas 1 hektare di Kampung Sereh, Distrik Sentani, menjadi wakaf produktif. Upaya BWI sudah didukung data yang tersistem dan sesuai dengan undang-undang,” ujar Rita, yang juga menjabat Sekretaris BWI Provinsi Papua sekaligus pembimbing zakat dan wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Papua.(ARS)