
TAK TERPUJI: Para pelaku tertangkap tangan tengah melakukan perusakan RVR yang terpasang di wilayah Kinilow (foto kiri). Adrian Ngenget (foto kanan).
TOMOHON, KLIKJO.ID– Aksi perusakan fasilitas milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon kembali terjadi. Kali ini, pelaku merusak komponen vital berupa Reduced Voltage Regulator (RVR) berukuran 3 inci yang terpasang di wilayah Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara, pada Jumat (05/09/2025), pekan lalu.
Akibat perusakan tersebut, distribusi air bersih ke sejumlah wilayah, termasuk Kakaskasen dan Kinilow, menjadi terganggu.
Direktur PDAM Kota Tomohon, Adrian J. Ngenget SE Ak, saat dikonfirmasi pada Senin (08/09/2025), membenarkan insiden tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku merupakan empat warga setempat yang sebelumnya tercatat sebagai pelanggan aktif PDAM.
“Mereka sudah tidak lagi menjadi pelanggan aktif. Motifnya adalah agar aliran air kembali mengalir ke daerah mereka, tapi dengan cara yang salah,” ujar Adrian yang akrab disapa Boy.
Menurutnya, tindakan perusakan itu dilakukan secara ilegal, mengingat para pelaku sudah lama tidak membayar tagihan air namun tetap menginginkan layanan distribusi.
“Itu bukan tindakan yang bisa dibenarkan. Mereka merusak fasilitas milik negara hanya karena tak ingin mengikuti prosedur yang berlaku,” tegasnya.
RVR atau Remote Control Valve yang dirusak merupakan alat penting untuk mengatur aliran dan tekanan air pada jaringan distribusi PDAM, serta membantu pengelolaan sistem secara efisien.
Terkait penanganan kasus, Adrian menyebut pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tomohon Utara. Petugas dari PDAM dan aparat kepolisian telah turun ke lokasi.
“Para pelaku sudah mengakui kesalahan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Karena itu, kami memilih menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan ke proses hukum,” jelasnya.
PDAM juga membuka kesempatan bagi para pelaku untuk kembali menjadi pelanggan aktif, asalkan memenuhi kewajiban sesuai ketentuan.
Adapun RVR yang dirusak telah diperbaiki, dan distribusi air ke wilayah terdampak telah kembali normal.(REQ)
Tinggalkan Balasan