MINSEl, KLIKJO.ID–Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) perencanaan pengadaan barang/jasa tahun anggaran 2022 , disalah satu hotel di Amurang, pada kamis, (13/1/2022) dan Jumat (14/1/2022).


Bimtek dibuka Bupati Franky Donny Wongkar, SH., didampingi Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th.  Hadir, Kepala Bagian Pengelolaan PBJ pada biro pengadaan barang/jasa Sekretariat Provinsi Sulut, Felleps Wuisan, ST., Sekda Minsel Denny P. Kaawoan, SE., M.Si., Asisten, dengan peserta Pengguna anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan operator sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP).


Bupati Franky Donny Wongkar, SH  menyampaikan beberapa hal. Pertama, perencanaan pengadaan tahun anggaran 2021 dinilai kurang optimal,  diantaranya pengisian SIRUP hanya mencapai 79,93 persen, penyelenggaraan pengadaan secara elektronik  hanya 42,10 persen, serta ada pekerjaan  tidak selesai sesuai waktu pelaksanaan kontrak. Ini evaluasi untuk perubahan tahun anggaran 2022.

“Kedua,  ASN yang terkait dalam pengadaan barang dan jasa di setiap perangkat daerah mengoptimalkan kinerja, dan kapasitas, sehingga sasaran yang ditetapkan dalam tahapan pengadaan barang dan jasa,  baik dalam pengisian SIRUP maupun target penyelesaian capai 100 persen,” ujarnya.


 Ketiga, Bupati mengeluarkan instruksi Nomor 1/11/bms-b.Pjb Tahun 2022 Tentang Pengumuman rencana umum pengadaan tahun 2022 , hendaknya menjadi perhatian kepala perangkat daerah untuk dilaksanakan, sehingga memenuhi prinsip efektif, efisien, transparan, cermat dan akuntabel.


“Kami akan memberikan award bagi kepala perangkat daerah yang melaksanakannya dan tentunya punishment bagi yang mengabaikan instruksi ini,” tegasnya, sambil menambahkan, Bimtek ini sebagai upaya edukasi meningkatkan pemahaman dalam implementasi Peraturan dalam perencanaan pengadaan barang dan jasa termasuk penggunaan aplikasi pendukung.


“Ayo dukung pencapaian misi pemerintah daerah, memantapkan manajemen Birokrasi yang profesional melalui tata kelola Pemerintahan yang baik, untuk bersama-sama mewujudkan visi Minahasa selatan maju, berkepribadian dan sejahtera,” ujar Bupati FDW.(Wen/*)