Jayapura, Klikjo.Id–Jumlah tenaga honorer daerah Kabupaten Jayapura sekitar 2.954 orang. Ini dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jayapura, Alex Rombogiar, kepada sejumlah wartawan pada Senin (22/3/2022).

Menurut  Rombogiar, ada sekitar Seribu tenaga honorer yang datanya sudah diproses, dan dari seribu  sudah hampir 60 persen atau sekitar  600. 
“Memang ada tambahan dokumen yang harus dilengkapi dan itu sudah diselesaikan dan diantar ke BKN Regional. Harapan kita akhir Maret sudah tuntas,” terangnya.


Pengangkatan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) baik jalur umum maupun honorer, untuk membackup program Bupati ” membangun distrik dan distrik membangun”, jadi hampir 99 persen ditempatkan di distrik.

Sementara itu untuk tenaga honorer yang belum diangkat, Rombogiar menambahkan, nanti ada petunjuk selanjutnya untuk menyesuaikan. Apalagi mereka sudah terdaftar dan bekerja. “Yang dimaksud tidak menerima  tenaga honor, mereka yang baru mau masuk, Itu tidak boleh lagi. Namun mereka yang audah terdaftar, akan menunggu petunjuk selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Regional X Papua Sabar P Dormin yang ditemui disela-sela kegiatan Verifikasi dan validasi di Pemkab Jayapura, mengatakan,  kuota tenaga honorer di Papua berjumlah 20 ribu.  


“Saat ini tim BKN dan BPKP ditugaskan   Menpan untuk verifikasi sesuai kerangka acuan kerja. Tenaga honorer yang akan diproses harus memenuhi syarat dan kriteria,” tegasnya.


Dormin menegaskan, khusus Kabupaten Jayapura, dari seribu yang datanya sudah masuk, sudah ada 600 data yang diverifikasi. Dan sesuai permintaan Pak Bupati sebelum 5 April sudah 80 persen. Itu juga sesuai kesepakatan pada 17 januari  lalu.


“Jadwal Cat direncanakan  23 April. Kendala saat ini yaitu kelengkapan dokumen, masih menunggu daerah yang belum lengkap. Kelengkapan  bervariasi, untuk dokumen resmi harus dikeluarkan pejabat yang berwenang,” terangnya.(Arifin/*)