FOTO : Nelson Yohosua Ondi resmi menjadi Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura

SENTANI, Klikjo.Id- Nelson Yohosua Ondi dilantik Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Jayapura, Papua, masa bakti 2022-2025, di Hotel Suni Garden Lake Sentani,  pada Jumat 13 Mei 2022 malam.

Pelantikan di Hotel Suni Garden Lake Sentani, Jalan Raya Sentani, Kabupaten Jayapura  mengusung tema “Pemulihan ekonomi era pandemi melalui sektor rill.” Dihadir Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., pengurus dan anggota BPC HIPMI Kabupaten Jayapura.

Diawali  Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-3 dibuka  Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro. Nelson Yohosua Ondi sebagai kandidat tunggal dan terpilih sebagai ketua  secara aklamasi.

Setelah pembacaan SK, dilanjutkan pelantikan ditandai penyerahan pataka  HIPMI dari Ketua BPD HIPMI Provinsi Papua Atto Sampe Buntu ke Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura Nelson Yohosua Ondi.

Nelson Yohosua Ondi, mengatakan akan menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi industri 4.0 dan society 5.0, dan melibatkan kaum milenial dalam upaya menciptakan enterpreneur muda di Kabupaten Jayapura untuk memanfaatkan kemajuan TI (Teknologi Informasi).

“Ada banyak program dari pemerintah pusat yang masuk ke Papua, namun tidak ada akses masuk. Sehingga kita perlu melobi untuk masuk di wilayah Papua. Selain itu, kami juga meminta tempat di depan Mall Jayapura agar kami diberikan kewenangan, karena kami yakin mampu mengelolanya,” ujarnya.

Sementara Ketua BPD HIPMI Papua, Atto Sampe Buntu berharap, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi  mengemban tanggung jawab sebagai leadership bagi calon pengusaha atau pengusaha muda, untuk membangun kualitas diri, sehingga menjadi pengusaha  sukses.

“Tugas tanggung jawab Ketua HIPMI  berat, menciptakan entrepreneur yang ingin menjadi pengusaha sukses, tidak boleh pelit ilmu terkait pencapaian beliau sampai saat ini,” kata Atto Sampe Buntu kepada sejumlah  wartawan.

Ditambahkan, sebagai leadership,  harus membagi wawasan dan  pengetahuan kepada pengusaha muda lainnya terkait enterpreneur, dan bisa membuat pengusaha semakin sukses dan bisa menciptakan Pendapatan Asli Daerah  (PAD).

“Kami di HIPMI tidak selalu berharap pekerjaan (proyek) dari pemerintah, karena kami juga bergerak di sektor riil. Sehingga kami memiliki kemampuan untuk memberikan PAD. Bahkan di masa pandemi  bisa menyumbangkan PAD terbesar ,” ungkap pengusaha yang bergerak di sektor minyak.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., mengatakan,  tantangan  pengurus BPC HIPMI Kabupaten Jayapura yang baru cukup banyak. Berbagai dinamika di daerah maupun secara nasional setelah pandemi  banyak perubahan yang terjadi.

“Butuh kreativitas  dan inovasi untuk bertahan, masa pandemi  mengajarkan kita  banyak hal, saat perekonomian lumpuh kita belajar bagaimana membangun kolaborasi, bagaimana lebih kreatif lagi dan teknologi informasi bisa menolong kita untuk terus maju,” kata Mathius Awoitauw.

Ditambahkan, setiap pengusaha muda  harus memiliki sesuatu yang jelas sebelum memulai bisnis terutama di era digital, sehingga benar-benar harus diorganisir. Perlu pembinaan, pelatihan, dengan mengundang pengusaha sukses dan visioner, mereka bisa berbagi untuk membangun pemahaman, membangun pengetahuan. Karena ini pengusaha muda.

Semangat sudah ada, tinggal  poles bagaimana karakter berbisnis dalam suasana seperti ini. Pengusaha muda juga diberi kesempatan mengerjakan proyek pemerintah, sepanjang bisa mempertanggung jawabkan kepercayaan tersebut.

“Ya, pemerintah bisa kasi pekerjaan, supaya  pengusaha muda bisa meningkatkan kapasitas mereka, tetapi kepercayaan itu harus dijaga, karena itu penting. Apapun, kepercayaan adalah nomor satu,” tegas Bupati Jayapura dua periode.(Arifin)