Foto : Pimpinan Partai Golkar Kabupaten Jayapura, perwakilan Paguyuban dan Tokoh masyarakat.

JAYAPURA, KLIKJO.ID— Keluarga Besar Partai Golongan Karya (Golkar), Kabupaten Jayapura, menggelar Ibadah Pra-Natal  2022, dengan tema Nasional; “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” dan  Sub tema: Melalui Natal Keluarga Besar Partai Golkar kabupaten Jayapura “Kita mewujudkan perdamaian dan Persatuan di kabupaten Jayapura” (Matius 2:12).

Ibadah Pra-Natal dilaksanakan di Neleybhey Obhe Kampung sereh, distrik Sentani,yang  kediaman  Ondo Yanto Eluay,  pada Selasa (20/12/2022).

Hadir tokoh Agama, Adat, Sihar L. Tobing, S.H., Anggota DPRD Partai Golkar Kabupaten Jayapura, Ketua Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Kabupaten Jayapura, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Jayapura Wagus Hidayat, SE,SH., Ketua Komdis Partai Golkar tingkat distrik se-Kabupaten Jayapura, dan ketua partai politik. 

Yanto Eluay Ketua Partai Golkar Kabupaten Jayapura  mengapresiasi  Panitia  yang melaksanakan ibadah Pra-Natal Partai Golkar kabupaten Jayapura. Menurutnya kegiatan sangat sederhana, namun berjalan mulus dan sukses.

“Bukan cuma umat Kristen yang hadir, namun umat Muslim juga hadir, ini adalah bentuk toleransi di Kabupaten Jayapura yang selama ini terjalin dengan baik,” ujarnya.

Eluay mengajak masyarakat  Kabupaten Jayapura,  menyambut Natal  dengan penuh persatuan dan kedamaian sesuai tema dan sub tema, mengajak kader Partai Golkar dan masyarakat  bersatu padu, menciptakan kedamaian di tanah Papua  kusus  Kabupaten Jayapura.

Terkait Penjabat Bupati Jayapura, Eluay juga  mengimbau masyarakat adat  mendukung program yang sudah ditentukan  pemerintah pusat, karena kalau masalah ini kita perbesar, dengan sendirinya kita merusak suasana Natal  yang dirayakan  bersama.

“Pesan saya juga buat PJ yang sudah dilantik  pemerintah Pusat, agar menjadi pemersatu dan menjadi seorang pemimpin yang Netral, karena kita tahu bersama ini sudah memasuki tahun politik, jadi Jangan ada pihak-pihak yang di untungkan atau dirugikan”.tegas Eluay.(Arifin)