Bovendigoel,KLIKJO.ID–Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) secara khusus meminta dukungan masyarakat dalam mendukung transformasi informasi dalam pembangunan sarana internet.
Dukungan yang dimaksud yakni tentang penyediaan lahan untuk didirikannya Base Tranceiver Station (BTS).
Boven Digoel menjadi priotitas pembangunan jejaring karena berada pada wilayah perbatasan dua negara yakni Indonesia dan PNG.
Hal ini pun dikatakan Kadis Kominfo Boven Digoel Lambertus Ignatius Fatruan disela sapa dialog dengan media ini.
Menurutnya,fungsi pembangunan jejaring internet berbasis BTS berguna untuk membantu masyarakat dalam berkomunikasi dan mendapat informasi dalam perkembangan daerah maupun informasi global.
“Masyarakat setempat harus memberikan ruang lahan untuk bisa pemerintah mendirikan BTS.Saat ini terhalang dengan rangkaian aturan yang semestinya bisa dibicarakan secara positif.Karena tahun ini pihak pemerintah akan segera memaksimalkan itu,”terangnya.
Masyarakat,tambah Lambertus,sering mengeluhkan permasalahan jaringan internet,solusinya berada pada masyarakat itu sendiri.
“Pembangunan BTS sering terkendala dengan penyediaan tanah dan alotnya komunikasi antara pihak penyedia pembangunan dengan masyarakat, padahal masyarakat sendiri sering mengeluhkan tidak adanya jaringan internet,”imbuhnya.
Dirinya pun berharap tahun ini masyarakat lokal membuka hati demi kecerdasan anak boven digoel dimasa yang akan datang.
“Kecerdasan perlu teknologi,melalui jatingan internet yang terpadu.Oleh karena itu mari secara bersama melihat dampak positif ini bagi generasi muda yang kita cintai bersama,”pungkasnya.
Diketahui dari target 70 kampung masih terdapat 14 kampung yang belum terakomodir pembangunan BTS.
(Roger)
Tinggalkan Balasan