Tour Wisata: Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Sekda Hana S. Hikoyabi, para Asisten Sekda dan Kepala OPD Pemkab Jayapura bersama sejumlah jajaran melakukan tour wisata.(Foto: Ars)
SENTANI, Klikjo.id –Penjabat (Pjj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo bersama Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Hana S Hikoyabi bersama sejumlah pejabat serta jajaran melakukan tour wisata, sekaligus meninjau destinasi wisata dan lokasi atau kawasan potensi wisata yang belum terekspos.
Perjalanan “tour wisata kembali ke kampung’ dilaksanakan pada Sabtu subuh (29/7/2023) sekitar pukul 05.00 WIT, subuh. Rombongan start dari lokasi Wisata Pemantauan Burung (birdwaching) Cenderawasih Isyo Hills di Kampung Repang Muaif, Distrik Nimbokrang, dengan berjalan kaki menyusuri daerah perbukitan hingga ke puncak Bukit Isyo yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan asrinya hutan alami sambil melihat lburung cenderawasih.

Foto : Pantai hutan cemara
Dari Rhepang Muaif bertolak ke Genyem Kota, Distrik Nimboran melihat obyek wisata Tugu Pekabaran Injil, Tugu Yawa Datum dan Tugu Pertempuran Tentara Jepang di Genyem Kota. Selanjutnya ke Distrik Demta, melihat dari dekat keindahan wisata alam pemandian Kali Biru Dua Rumah Tiga (Rumtig) di Kampung Berap dan Pantai Waisiniwai (Seribu Cemara) di Kampung Kamdera Distrik Demta.
“Ini merupakan kegiatan wisata pulang kampung dalam rangkaian memperingati HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2023. Dengan melihat dari dekat berkunjung di lokasi wisata sekaligus melakukan evaluasi sarana dan prasarana di distrik dan kampung”, ujar Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, di Kampung Kamdera, Distrik Demta.

Foto : Burung Cendrawasih
Penjabat Bupati merasa bersyukur dapat menyaksikan langung dua jenis burung Cenderwasih yang sedang menyambut fajar menyingsing, di Rhepang Muaif distrik Nimbokran.
Selain itu melihat langsung obyek wisata monumen peringatan yang dinilainya perlu mendapat perhatian dan dilestarikan sehingga generasi selanjutnya bisa mengetahui sejarah di Kabupaten Jayapura.
“Ini menjadi daya tarik tersendiri terutama buat wisatawan asing yang memiliki kedekatan historis seperti dari Jepang yang selalu datang (ke Tugu Tentara Jepang di Genyem) untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada leluhur mereka yang terlibat dalam Perang Pasifik Raya (WW II) 1942-1945”, ungkapnya.
Triwarno juga menekankan dalam pengelolaan pariwisata, baik wisata alam maupun wisata monumental, dapat dikelola secara sinergi antara pemerintahan kampung, distrik dan kabupaten sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Program tour wisata pulang kampung, Pemkab Jayapura menemukan banyak hal untuk ditindaklanjuti dalam kebijakan pembangunan daerah, sehingga memberi manfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Pj Bupati berjanji akan meningkatkan komunikasi dengan semua pemangku kepentingan lainnya, agar sarana pendukung lain seperti peningkatan jalan dapat ditindaklanjuti, sehingga memudahkan wisatawan mengunjungi obyek-obyek wisata. “Terutama di kampung-kampung. Saya harapkan masyarakat bersikap terbuka, tidak menghambat dan menerima pembangunan,” ujarnya.(ARS)
Tinggalkan Balasan