MINSEL, KLIKJO.ID–Enam (6) Pos pelayanan di wilayah Minahasa Selatan (Minsel) siap menghadang kendaraan yang nekat melintas dengan mengangkut pemudik Lebaran, serta melakukan pengamanan pelaksanaan hari raya Idul Fitri.


Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon SIK mengatakan, Pos Pelayanan/Penyekatan, Pos Pam dan Pos Terpadu Lebaran ini dijaga petugas gabungan dari unsur TNI/Polri dan instansi terkait.


“Untuk pelaksanaan Pengamanan Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, mengedepankan kegiatan kepolisian bersifat humanis, antisipatif proaktif melalui penyampaian imbauan serta teguran terkait penerapan Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Pencegahan Covid-19, salah satu poin utamanya yaitu himbauan tidak mudik,” ujar Kapolres.


Ditambahkan Operasi Ketupat Samrat ini melibatkan ratusan personel gabungan dari unsur Polri, Koramil TNI Kodim 1302 Minahasa, Sat Pol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, petugas pelabuhan dan Basarnas. Masyarakat diminta  tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya bagi umat muslim agar lebaran tahun ini tidak melaksanakan mudik, demi kemanusiaan.

“Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) Samrat 2021, berlangsung  12 hari, terhitung mulai  6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021,” ujarnya lagi.

Operasi Ketupat Samrat-2021 ini dilaksanakan dalam rangka mengawal dan mengamankan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, yang masih dimasa pandemi, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, pendisiplinan Protokol Kesehatan guna pencegahan Penyebaran Covid-19.


“Untuk jajaran Polres Minsel telah mendirikan tiga Pos Pelayanan (Yan) / Penyekatan masing-masing di resting area Maruwasey, Sinonsayang dan di Modoinding. Tiga Pos Yan ini diploting di wilayah perbatasan kabupaten yang salah satu tugas pokoknya melakukan penyekatan antisipasi mudik lebaran. Untuk Pos Pengamanan ada dua yaitu di Tumpaan dan Amurang, sedangkan Pos Terpadu di lokasi Pelabuhan Amurang,” terang Kapolres Minsel.(WK)