Jantje Sajow Christiany Paruntu Jabes Gaghana

MANADO,KLIKJO.ID- Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Jantje Wowiling Sajow (JWS) benar-benar kejut kala mendengar nama Jabes Gaghana (JG) dikait-kaitkan dengan berhembusnya isu soal pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk melengserkan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dari jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
“Aw, beliau (Jabes) kan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ini harus disikapi,” tukas JWS, Senin (13/9/2021).
Menurut mantan Bupati Minahasa ini, jika memang benar Jabes menjadi dalang gerakan isu Musdalub Partai Golkar Sulut, maka jangan harap akan dicalonkan lagi di Pilkada Sangihe 2024 mendatang.
“Pasti demikian karena Jabes dianggap tidak loyal kepada partai dan Ketua Partai Golkar Sulut Ibu Tetty (sapaan CEP),” jelasnya.
Hal lainnya, sebut JWS, Jabes salah momentum karena Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ini lagi gencar-gencar melakukan konsolidasi. “Intinya Pak Airlangga merangkul semua kekuatan Partai Golkar termasuk di Sulut dari upaya Musdalub,” terangnya.
Mengenai adanya 12 DPD II Partai Golkar yang menandatangani pelaksanaan Musdalub, JWS meragukan.
“Itu tdk mungkin dan yang pasti ketua-ketua DPD yg tanda tangan minta Musdalub akan masuk ke DPP Partai Golkar dan akan masuk kembali ke Ibu Tetty,” semburnya.
JWS justru menegaskan bahwa Musdalub tidak perlu, mengingat Partai Golkar saat ini kian kuat dan tangguh di Sulut di bawah kepemimpinan Ibu Tetty.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar di Sulut untuk bersatu mendukung dan memenangkan Airlangga Hartarto yang akan maju di Pilpres mendatang.
Sementara itu, di hari yang sama, Jabes Gaghana ketika dikonfirmasi wartawan via ponsel mengenai isu keterlibatan dirinya di Musdalub Golkar Sulut, langsung menanggapinya.
“Yang namanya saja masih isu alias belum pasti. Kalau ada isu Musdalub, santai saja karena itu bagian dari dinamika kader dan Partai Golkar,” ucapnya.(KER)