“Nah, baru tahun 2023 ini dipercayakan kepada masyarakat Talaud yang terhimpun dalam Persekutuan Porodisa di Papua untuk menggelarnya dengan tajuk Mandullu’u Tona 2022-2023. Tentunya ini atas prakarsa dan insiatif pengurus Mehengke Nusa,” ujarnya.

PELAKSANA: Ruddy Bakananung selaku Ketua Panita tengah membawakan sambutan.
Mengenai Mandullu’u Tonna, menurut Rudy, merupakan ritual adat sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Sang Pencipta atas pemeliharaan selama tahun yang telah dijalani dan permohonan yang sama ke depannya. “Mandullu’u Tona juga mengandung makna yang mendalam. Banyak nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur seperti nilai etika, moral, dan patriotisme,” terangnya. Ruddy mengaku bangga karena hajatan tersebut bisa terlaksana sesuai harapan. Olehnya, ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya lebih khusus kepada pemerintah dan masyarakat di Jayapura yang telah memberikan respon positif atas dihelatnya Mandullu’i Tonna.

Sementara itu, pantauan wartawan media Klikjo.id, hajatan Mandullu’u Tona berlangsung khidmat, meriah, aman dan lancar. Banyak tamu undangan yang hadir, terlihat antaranya Gubernur Provinsi Papua yang diwakili oleh staf ahli, Ketua DPRD Provinsi Papua, Pj Bupati Kabupaten Jayapura diwakili Asisen I Mathius Awoitauw SE, MSi, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua Pdt Albert Yoku STh, Ketua FKUB Kabupaten Jayapura, mantan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sitaro. Hadir pula tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan paguyuban dan ormas adat Papua.
Di sisi lain, sehari sebelumnya yaitu Jumat (17/02/2023), bertempat di Hotel Suni Lake Garden Sentani, telah dihelat Musda II Kerukunan Masyarakat Mehengke Nusa di Tanah Papua. Dr John Manangsang Wally AIFO-K terpilih sebagai Ketua Umum masa bakti 2023-2028. Pelantikannya dilakukan Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Elsye P Rumbekwan SPI MSi.

Tinggalkan Balasan