Pada Senin, (27/2/2023) pencarian di lanjutkan kembali , sekitar pukul 08.30 Wita piket Polsek Tenga Aiptu Herry Torar menerima informasi korban terlihat di bebatuan pantai Moinit.
Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas batu, pihak kepolisian bersama tim SAR dan warga sekitar melakukan evakuasi menggunakan dua unit perahu karet, korban selanjutnya dibawa ke RS kalooran Amurang.
Kepala kantor Basarnas Manado Monce Brury di dampingi Kapolsek Tenga AKP Mulyadi Lontaan membenarkan peristiwa itu. Dalam pencarian itu Kapolsek mengingatkan tim dan masyarakat berhati- hati karena cuaca ekstrim.
“Karena cuaca buruk pencarian menggunakan life jaket, dan Aqua eye karena alat ini efektif untuk mempercepat penemuan korban dan akhir nya korban di temukan di pinggiran pantai tersangkut di bebatuan dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Kalooran Amurang,” ujarnya.(Wen/*)
2 Komentar
Kiapa sampe abis akang logistik karu e….
Cuaca buruk, kapal belum bole bale, Kong ndk boleh ba dekat darat, so 1 Minggu karu