Foto : Tersangka VA saat diinterogasi Polisi di Polsek Tomohon Tengah.(Ist)

TOMOHON, KLIKJO.ID–Nasib seorang suami berinisial Brian M (30), warga Taratara, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut). Wajah dan sekujur tubuhnya mengalami luka lebam, setelah dihajar isterinya berinisial VA alias Ve (24) warga yang sama.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di kompleks pertokoan  Kota Tomohon pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Informasi yang dirangkum menyebutkan,  sebelumnya korban memang sering melarang dan membatasi tersangka yang sering keluar dan jalan bersama teman-temannya. Korban sengaja membawa barang milik tersangka berupa handphone (HP), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang tunai ke tempat kerja di salah satu toko audio di Tomohon. Namun niat baik korban, justru membuat istrinya naik pitam.

Sore itu tersangka Ve mendatangi toko audio tempat korban bekerja. Dengan nada marah memanggil korban keluar di halaman belakang toko tersebut. Tersangka langsung mendesak korban meminta HP, KTP dan uangnya untuk dipakai jalan-jalan ke Manado.

Lalu terjadi adu mulut dan saling dorong dan rampas HP, KTP dan dompet. Tersangka emosi dan memegang KTP korban (Suaminya)  dan membuangnya ke jurang belakang toko. Namun ancaman itu tak membuat korban bergeming, tetap tak mengizinkan istrinya jalan-jalan dan menolak semua permintaannya.

Keduanya saling dorong disertai adu mulut bahkan tersangka Ve mengancam akan merusak sepeda motor korban. Melihat motornya akan dirusak, korban menarik pelaku hingga terjatuh. 

Nah… saat Itulah tersangka bangkit dan  mengambil sebatang kayu sebesar kepalan tangan, panjang sekira 75 cm dan langsung menghajar bagian wajah dan kepala korban hingga mengakibatkan luka lebam.

Beruntung korban berhasil menghindar, dan melaporkan kasus itu ke Polsek Tomohon Tengah. Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Arie Prakoso SIK, membenarkan laporan kasus tersebut.

“Kasus ini sementara dalam penyidikan, hasil interogasi sementara, korban  tidak memberikan barang milik pelaku (istrinya) karena sering jalan-jalan dengan teman-temannya. Korban cemburu dan menduga  ada pria lain,” ujar Kapolsek.(HEN/JOS)