Menurutnya Tower komunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) dibangun Telkomsel, Indosat, dan Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
“Dari Diret Bakti dan Dirjen Pos dan Telekomunikasi ada 11 side, data yang kami punya 32 yang akan dibangun lagi. 11 side ini direncanakan dari tahun kemarin, masih ada sisa 5 side lagi yang akan dibangun,”ujarnya.
Gustaf menambahkan, Diskominfo Kabupaten Jayapura masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat yang sudah melakukan survei. Dia juga mengingatkan Kepala kampung bahwa lokasi untuk pembangunan tower tidak ada ganti rugi, hanya saja asyarakat diberdayakan sebagai penjaga tower dan penjual pulsa.
“Ini sudah disetujui pemerintah pusat, nantinya akan digaji tiap bulan dan ada pemberdayaan untuk jual pulsa., satu orang jaga tower dan 1 orang jaga pulsa,”jelasnya.
Mama Ondoafi, Yosina Tekbo menfatakan tidak ingin ada ganti rugi, yang terpenting masyarakat diberdayakan dan akses komunikasi dapat digunakan secepatnya oleh masyarakat.
“Saya tidak minta ganti rugi karena saudara suku saya bisa pake juga untuk jual pulsa,”ujarnya.(ARS)
Tinggalkan Balasan