Foto: Ondo Calvin Yankesman bersama warga penerima Sertiifikatat Tanah, Persiapan Kampung Berber
SARMI, KLIKJO.ID–Sejumlah Ondoafi di Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, mendukung pemekaran Ber-ber.
Calvin Yankesman dan Abraham Yankesman, kakak beradik pemilik hak ulayat ( Ondoafi) kepada wartawan mengatakan, Kampung Ber-ber, Bonggo Barat, dulunya bagian dari Kampung Anus.
Kampung ini berdiri dimulai pada 2017 lalu, membuka lahan, dan bangun kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten Sarmi, dalam hal ini Dinas Pertanahan.
Usulan diterima dan pada 2018 bantuan Pemerintah muaai masuk dan membangun rumah layak tingal sebanyak 15 unit.
“Pada 2020 kami bertemu dengan salah satu organisasi, warga lumayan banyak, dan kami sepakat membangun Kampung Persiapan Ber- ber,”. Ujar Ondo Calvin yang juga ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (PLH) Kampung Persiapan Ber-ber.
Ditambahkan, Ondo Calvin, pada pertemuan waktu itu, ada pertanyaan yaitu jaminan kepada warga yang mau tingal bersama di Kampung Persiapan Ber-ber. Sementara pengalaman di wilayah lain , kendati lahan sudah ditempati mendapat pemalangan dan diambil lagi pemilik hak ulayat.
“Pertanyaan itu yang mendorong dan memotifasi kami untuk mengurus sertifikat sebagai jaminan kepada masyarakat yang mau tingal bersama di Kampung Berber,” Kata Ondo.
Terkait pengurusan Kapling sudah diajukan ke Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Pertanahan, langsung merespon baik , membantu pengurusan sertifikat Tanah, dan tidak memakan waktu lama langsung mengukur lahan.
“Pada Sabtu (18/2/2023), kami dipangil untuk menerima ratusan Sertiifikatat Tanah,” ujarnya.
Sementara Ondoafi Abraham Yankesman, Kampung Meruay yang tidak lain kakak dari ondoafi Calvin Yankesman kepada wartawan Klikjo.id, Rabu (1/3/2023) di kediamannya mengatakan, mereka sepakat membangun daerah dengan cara pemekaran kampung terbuka untuk umum.
“Tujuannya agar Kabupaten Sarmi menjadi lebih baik lagi, karena dari tahun ke tahun perkembangan kelihatan lambat, makanya kita jalan bersama sosialisasi ke Ondoafi di Bonggo Barat memberikan pemahaman positif kepada masyarakat sehinga berjalan lancar,” ujar ondoafi Abraham pemegang hak ulayat persiapan Kampung Meruay yang terletak di jalan poros Jayapura – Sarmi.
Sementara Sertifikat Tanah yang keluar khusus Distrik Bonggo Barat berjumlah 600, termasuk kampung Meruay dan kampung Ber-ber. Dan masih ada lagi Ondoafi dikampung lain sebagai penerima Sertiifikatat Tanah.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarmi juga Dinas terkait yang sudah membantu dalam pengurusan sertifikat Tanah dan istrik sementara dipasang. Harapan kami Pemerintah akan selalu bersama masyarakat untuk membangun Kabupaten Sarmi,” ujarnya..(ARS)
Tinggalkan Balasan