Penanaman ; Polres Jayapura bersama CPA Hirosi dan Ondofolo Sentani melakukan penanaman seribu bibit pohon di Sungai Kemiri.(ARS)
JAYAPURA, KLIKJO.ID–Dalam rangka mengenang bencana alam banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura pada 16 Maret 2019, 4 tahun silam, dan menelan ratusan korban jiwa dan materi.
Polres Jayapura bersama CPA Hirosi dan Ondofolo Sentani melakukan aksi penanaman seribu bibit pohon berbagai jenis di kawasan Sungai Kemiri, pada Kamis (16/3/2023).
Asal tahu saja, kawasan Sungai Kemiri merupakan wilayah paling parah terdampak bencana banjir bandang waktu itu, dan korban ratusan nyawa dan merusak kawasan pemukiman dan infrastruktur pemerintah mulai dari wilayah Kemiri Sentani hingga Doyo Baru.
![](https://klikjo.id/wp-content/uploads/2023/03/Screenshot_2023-03-16-15-39-30-96-300x178.jpg)
Kegiatan penghijauan atau penanaman bibit pohon dihadiri Danrindam XVII Cenderawasih Kol. Inf Suhartono, S.Ip, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH, Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu, S.Sos, M.Si, Ondofolo Kampung Sereh Yanto Eluay, SE, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Jayapura, Delila Giay, S.IP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jayapura Abdul Rahman Basri.
Hadir juga, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Neli Samonsabra, Basarnas Jayapura, TNI dari Lanud Silas Papare, Bhayangkari, wartawan, perbankan, organisasi pecinta alam, pelajar dan masyarakat sekitar 150 orang.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dalam rangka merawat cagar alam Cycloop. Apalagi ada alih fungsi yang menjadi perhatian bersama. Diharapkan pohon yang besar sebagai penyangga tidak ditebang, sehingga tidak merusak ekosistem cagar alam.
“Pada momentum ini kita melaksanakan perawatan dan penanaman, nanti pada 21 Maret Hari Air, juga akan laksanakan penanaan bibit, dan setiap ada kesempatan akan dilakukan penanaman bibit pohon, sehingga cagar alam Cycloop dapat dijaga dan dirawat,’ ujarnya.
Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu, S.Sos., M.Si berharap kedepan masyarakat lebih peduli dengan lingkungan khususnya cagar alam Cycloop . Kegiatan ini positif, sebelumnya juga sudah ada kegiatan menanam dan 70 persen berhasil.
“Selain menanam, juga merawat dan terbukti pohon – pohon sudah mulai membesar, tanaman ini makhluk hidup juga jangan hanya menanam tapi juga harus merawat, tentunya untuk keberlangsungan hidup masyarakat Sentani pada umumnya. Dan cagar alam Cycloop terus terjaga,” ujarnya..(ARS)
Tinggalkan Balasan