Kebakaran : Delapan unit damkar dan satu unit mobil AWC Ditsamapta Polda Sulut turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran untuk memadamkan api.(Ist)
MANADO, KLIKJO.ID–Sebanyak delapan unit rumah di kompleks Asrama Polisi (Aspol) Wanea, Kota Manado, blok E (E33, E35, E37, E39) dan blok F (F14, F16, F18, F20) hangus terbakar dilahap “si jago merah”. Musibah kebakaran itu terjadi Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.45 WITA.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ni, namun delapan penghuni asrama kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi, kerugian masih dalam pendataan dan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Api diduga berasal dari salah satu rumah. Sementara penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidilan.
Informasi yang dirangkum menyebutkan, api diduga berasal dari salah satu asrama antara Blok E dan F. Hanya hitungan menit api langsung membesar dan merambat di blok E33, E35, E37, E39 dan blok F14, F16, F18, hingga F20. Awalnya warga sekitar berupaya membantu memadamkan api, numun api dengan cepatnya berkobar lantaran hbusan angin yang cukup kencang.
Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkot Manado dan satu unit mobil AWC Ditsamapta Polda Sulut turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran. Api dapat dijinakan pada pukul 12.30 WITA, api berhasil dipadamkan.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mendatangi TKP kebakaran kompleks asrama polisi (Aspol) Wanea, Kota Manado, beberapa menit setelah api dijinakan.
“Jadi ada delapan unit (rumah) terbakar,
Tapi penyebabnya tentu masih dilakukan penyelidikan yang lebih intensif lagi. Sumber apinya berasal dari apa, apakah ada dari faktor listrik, kompor atau mungkin dari sumber-sumber yang lain. Sampai dengan saat ini tentu saya belum bisa memastikan sumber api tersebut,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto
Kapolda mengimbau seluruh penghuni asrama dan masyarakat waspada kebakaran, salah satunya dengan menyiapkan alat pemadam kebakaran (APK) secara swadaya atau secara mandiri.

Foto ; Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mendatangi TKP kebakaran.(Ist)
“(APK) Ini kelihatannya sepele, tapi penting. Karena untuk mengantisipasi dan penanganan pertama sebelum unit pemadam kebakaran datang. Jadi kalau (api) masih kecil diharapkan dengan unit APK yang sudah disiapkan oleh masing-masing rumah itu bisa tertangani,” imbaunya.
Budiyanto juga memerintahkan Direktur Samapta dan Dansatbrimob Polda Sulut menyiapkan tenda serta bantuan sementara bagi yang tertimpa musibah kebakaran.
“Sementara akan siapkan tenda di tempat ini atau dicarikan tempat yang representatif. Dan kami akan coba juga dengan bantuan-bantuan yang lain, termasuk bekerjasama dengan Pemkot Manado untuk bisa mendukung dan membantu khususnya warga yang tertimpa musibah ini,” pungkasnya.(JOS/HEN)
Sumber :
Humas Polda Sulut

Tinggalkan Balasan