Foto : Tokoh Agama Muslim Provinsi Papua Pegunungan Ismail Asso.

SENTANI, Klikjo.id – Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Adat (Toa) Provinsi Papua Pegunungan berharap perekrutan calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) dilakukan secara transparan.

Salah satu tokoh Muslim Provinsi Papua Pegunungan, Ismail Asso berharap, proses rekrutmen calon anggota MRP Provinsi Papua Pegunungan yang baru  pertama kali, dilakukan sesuai aturan dan transparan.

Melalui rilis yang dikirim ke wartawan media ini pada Sabtu, (20/5/2023), Asso menyebut, keterwakilan masyarakat semua suku (Lapago) harus ada, selain itu keterwakili unsur agama termasuk Islam.

“Saya melihat untuk unsur agama  Islam harus dua kuota.  Populasi umat islam asli Papua Pegunungan ada di Kabupaten Jayawijaya. Karena itu  harus ada unsur agama Islam dalam MRP Papua Pegunungan. Kemudian, perwakilan dari agama lain, Protestan dan Katholik berbagi dari 12 kursi yang ada,” ujarnya.

Untuk keterwakilan unsur (Pokja) Perempuan ini juga sangat penting, karena diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mama – mama Papua yang ada di  Pegunungan ini. Selanjutnya keterwakilan dari unsur Adat dan Budaya.

Papua identik dengan adat dan budaya,  dan Kepala Suku sangat memahami seluk beluk adat budaya, harus menempatkan perwakilan secara merata dan adil.

Kepada seluruh  calon anggota MRP Papua Pegunungan, untuk menjaga situasi Kamtibmas selama proses pelaksanaan rekrutmen berlangsung.  harus siap menerima  hasil. Dan nantinya MRP Papua Pegunungan itu saudara – saudara kita yang akan membangun daerah.

“Mari kita sukseskan  pemilu serentak  2024, dan kepada semua unsur, baik Pansel, Kesbangpol, Pj. Gubernur Papua Tengah dan Sekda. Bahkan  tiga DOB harus ada keterwakilan unsur agama Islam,” ujarnya.(ARS)