Foto: Kegiatan Imunisasi

BOVEN DIGOEL, Klikjo.id –Setelah  dinyatakan sebagai Kasus Luar Biasa (KLB) Bupati  Boven Digoel Hengky Yaluwo, S.Sos, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel diminta bergerak cepat dengan melakukan imunisasi kurang lebih 4.535 jiwa, agar Outbreak Response Immunization ( ORI ) bisa terwujud dan pelaksanaan imunisasi bisa terlaksana 100 persen.

Imunisasi ini diberikan kepada anak-anak yang berusia 9 bulan sampai 12 tahun yang ada di Distrik Jair. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel dr. Meily Manoppo di sela-sela kunjungannya memantau proses vaksinasi mengatakan Sesuai dengan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) kurang lebih 4535 jiwa yang harus di vaksin yang tersebar di tiga Distrik yaitu Distrik Jair, Ki,dan Distrik Subur.

Lanjutnya Ketiga Distrik ini menjadi Lokasi Khusus (Lokus) vaksinasi campak karena Distrik Subur dan Distrik Ki, Distrik yang berbatasan langsung dengan Distrik Jair dimana telah ditemukan lima kasus, hal ini dilakukan agar tidak tersebar di distrik lainnya.

“Imunisasi campak kepada 4535 anak-anak di tiga Distrik ini di target satu bulan telah selesai dilaksanakan imunisasi sehingga kita tidak boleh berlama-lama lagi,” kata dr. Meyli Senin (5/6/2023).

Seandainya pada pelaksanaan imunisasi ini masih ada anak yang belum di imunisasi maka kita akan melakukan sweeping kembali sehingga semuanya bisa tercover dan target bisa tercapai, Ujarnya.

Dengan kedatangan kami meninjau pelaksanaan imunisasi ini adalah untuk melihat kendala apa saja yang menghambat pelaksanaan imunisasi ini sehingga kita bisa mencari jalan keluarnya, Ungkapnya.

Ia juga meminta kerjasama semua stakeholder agar proses imunisasi ini bisa berjalan dengan lancar sehingga Outbreak Response Immunization ( ORI ) bisa terwujud.(Advroger)