Dramatis, AGK Keluar Ruangan Penyidik
Sekitar setengah jam kemudian sekira pukul 23.30 Wita, disusul tersangka AGK keluar dari ruang penyidik dengan mengenakan rompi orange berjalan dibelakang pengacara Setly Khodong, juga pengawalan anggota Polda menuju ruang tahanan. AGK terlihat tegar saat menyapa wartawan dan warga yang berdesakan di selasar ruangan Direskrimsus menuju ruang tahanan Polda.
AGK tak lupa menyampaikan terima kasih, tentu yang pertama sebagai manusia merasa shock, kaget dan mungkin juga terhina. “Tetapi proses hukum akan saya ikut, dan saya meyakini istri , anak-anak dan keluarga besar akan mensuport saya. Dan saya meyakini saya tidak termasuk sebagai seorang koruptor,” ujar AGK dengan nada tegar.
Usai memberikan pernyataan ditengah desakan wartawan dan warga, AGK selanjutnya digiring ke ruang tahanan Mapolda Sulut. Pihak keluarga dan simpatisan AGK terus mensuport dan sesekali berteriak AGK orang baik. Bahkan beberapa kerabat AGK tak sanggup menahan kesedihan, menangis melihat AGK masuk ke ruang tahanan.
Sementara itu sumber resmi di Mapolda Sulut, mengungkap bahwa oknum Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM HA alias Hein juga berstatus tersangka dijadwalkan menjalani pemeriksaan, Senin 14 April 2025, namun masih ada urusan pelayanan di luar negeri.
Sebelumnya Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke H Langie, Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi dan Direktur Kriminal Khusus, Kombes Pol Winardi, menyampaikan dugaan korupsi Dana Hibah Sinode GMIM terjadi sejak tahun 2020 hingga 2023. Dan juga meminta keterangan ahli dari Kemendagri, Kementerian Hukum, ahli konstruksi Politeknik, dan ahli perhitungan kerugian keuangan negara. Selain itu sesuai audit BPKP, kerugian negara dalam dugaan kasus hibah ini sekitar Rp.8.967.684.405.(TIM)

Tinggalkan Balasan