
Penyerahan : Anak Pertama Tod Adam Bersama Istri Saat Penyerahan Buku berisi kisah perjalanan misionaris pertama membawa Injil masuk Lembah Baliem, Kepada Pimpinan GKII Wilayah IV Papua Pegunungan Plt Ketua GKII Wilayah IV Papua Pegunungan Pdt Marthen Asso Minggu (20/4/2025). (Foto: Ist)
JAYAWIJAYA, Klikjo.id –Ratusan jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia atau GKII Daerah Baliem Selatan Hitigima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Pekabaran Injil (PI) di Lembah Baliem pada Minggu (20/4/2025). Ibadah HUT dihadiri Bupati Jayawijaya Atenius Murib dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jayawijaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengatakan momentum perayaan HUT PI masuk Lembah Baliem merupakan sesuatu yang sangat sakral bagi masyarakat di daerah ini.
“Momentum ini harus dihayati baik dan dipahami baik oleh pengurus gereja maupun generasi muda sehingga kader-kader GKII akan dapat berkembang dan membangun daerah ini,” kata Bupati di hadapan Jemaat dan undangan.

Menurut Bupati Atenius, perayaan PI masih ada yang melaksanakannya di beberapa tempat, dan ini tidak boleh lagi terjadi ke depan. “Kami sudah putuskan bahwa perayaan PI masuk ke Lembah Baliem diperingati 20 April setiap tahun. Dan mulai 2026 perayaan PI harus diperingati satu kali atau fokus satu tempat,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan perayaan PI masuk ke Lembah Baliem tahun ini agak special karena momentumnya bersamaan dengan peringatan hari Paskah dan tepat hari Minggu.
“Momen ini sangat langka dan memang tidak pernah terjadi. Maka sebagai umat Tuhan, umat GKII maka hal ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga momen ini dapat terjadi saat ini,” katanya.
Dia berharap ke depan banyak kader-kader GKII berkembang, bertumbuh di bidang kerohoanian maupun pendidikan.
“Kami berharap tokoh-tokoh intelektual GKII di Papua Pegunungan ini untuk sama-sama berpikir untuk masa depan generasi muda Gereja ini ke depan. Masa depan Gereja ini sangat penting dan itu berada di pundak bapak dan ibu tokoh-tokoh intelektual,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua GKII Wilayah IV Papua Pegunungan Pdt Marthen Asso mengatakan perayaan PI setiap tahun diselenggarakan oleh warga jemaat GKII di Kabupaten Jayawijaya maupun tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan. “Kami juga berharap tahun depan perayaan PI dapat dilaksanakan di satu tempat atau dipusatkan di satu lokasi dan diperingati pada 20 April. Jangan lagi ada perayaan yang dilakukan di berbagai tempat,” katanya.
Ke depan, kata dia, misi GKII adalah dapat menjangkau semua warga yang belum tersentuh pelayanan sehingga dapat membawa mereka dari “alam kegelapan, ke alam terang benderang”. “Kami berharap pelayanan Gereja dapat menjangkau ke setiap pelosok daerah di Papua Pegunungan sehingga warganya dapat mengenal Yesus sebagai Tuhan Jurus Selamat,” katanya.
Sementara itu anak kandung misionaris pertama yang membawa Injil masuk ke Lembah Baliem Pdt Tod Adam mengatakan dengan momentum perayaan PI ke-71 maka Injil Kristus harus disebarkan di seluruh dunia termasuk Papua. “Sudah ada penginjil dari Papua membawa berita keselamatan Yesus Kristus ke daerah maupun ke luar negeri dan ini sesuai amanat agung Tuhan dengan tugas mulai penyebaran Injil terus dilakukan dari penginjil pertama hingga saat ini,” ujarnya.
Dia meyakini bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui ada keselamatan di dalam Yesus Kristus, maka tugas penginjilan terus dilakukan.
“Hari ini tugas agung Tuhan Yesus penyebaran Injil itu dilakukan oleh anak-anak putra daerah dan ini sesuatu yang sangat membanggakan,” katanya. (ARS)

Tinggalkan Balasan