Rakor: Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, SH bersama Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP ikut Rakor Pengendalian Inflasi  2025 secara virtual.(Foto: Gy)

MINSEL, Klikjo.id —Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar, SH (FDW) bersama Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP ikut Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi  2025 secara virtual, pada Senin (28/4/2025), dari Ruang Rapat Kantor Bupati Minsel), Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.

Hadir juga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Danramil 1302-14/Amurang Lettu Inf. Adri Kandowangko (mewakili Dandim 1302 Minahasa),  kepala perangkat daerah terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan, Pertanian, Perhubungan, Kesehatan, Ketahanan Pangan, Kominfo, Bapelitbang, BKAD, dan Bagian Perekonomian Setda.

Rakor  diselenggarakan  Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri)  serentak dan dihadiri pemerintah daerah di Indonesia, membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah.

Pemkab Minsel secara konsisten mengikuti kegiatan ini tiap minggu guna mendukung upaya nasional dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Inflasi merupakan peningkatan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus yang dapat mengganggu kesejahteraan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan tetap.

Bupati FDW didampingi Kadis Kominfo Tusrianto Rumengan mengatakan, berbagai strategi diperlukan untuk menekan laju inflasi, baik dari sisi produksi maupun distribusi.
Salah satu program unggulan Pemkab Minsel adalah Gerakan Aksi “Marijo Batanam”, yang mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman pangan cepat panen.

“Program ini dinilai berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membantu memenuhi kebutuhan pangan, terutama beras, yang belum seluruhnya dapat dipasok dari produksi lokal,” ujarnya.

Bupati Wongkar dalam berbagai kesempatan  mengajak masyarakat aktif menanam, termasuk padi ladang, guna memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah. Selain mendukung program nasional dan provinsi, Pemkab Minsel juga  mendorong kolaborasi antarinstansi untuk pengendalian inflasi di tingkat lokal. (WEN/**)

Sumber : GY/ KP-Kominfo Minsel)