Meriah : Sykuran HUT pernikahan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn ) Yulius Selvanus Komaling (YSK) bersama istri tercinta, Anik Fitri Wandriani.(Foto: Ist)

MINAHASA, Klikjo.id  –Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn ) Yulius Selvanus Komaling (YSK) bersama istri tercinta, Anik Fitri Wandriani, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 tahun penikahan atau  perjalanan rumah tangga, dengan menggelar ibadah syukur pada Minggu (11/5/2025), di kediaman keluarga besar di Kecamatan Kakas, Minahasa, Sulut.

Gubernur menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas penyertaan-Nya dalam kehidupan pernikahan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada  tamu undangan yang hadir, termasuk Camat Kakas dan Camat Kakas Barat beserta jajaran, panitia pelaksana, tokoh masyarakat, serta  warga Kakas-Romboken yang  memberikan doa dan dukungan atas terselenggaranya ibadah syukur.

“Perjalanan 33 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ada suka dan duka, tetapi kasih Tuhan memampukan untuk tetap setia berjalan bersama. Hari ini saya sangat tersentuh dengan kejutan dan kasih dari keluarga serta masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur membagikan kesaksian pribadi tentang kehidupan rumah tangga. Ia menuturkan bahwa selama 33 tahun, ia tidak pernah marah kepada istri dan anak-anaknya. Sang istri disebut sebagai penopang utama dalam hidup dan kariernya, baik saat menjadi prajurit maupun ketika menjabat sebagai Gubernur.

“Ketika bertugas di Papua dan sempat hilang selama 27 hari, saya tetap kuat karena percaya pada doa keluarga, khususnya istri,” kenangnya. Gubernur juga menyinggung perjalanannya menuju kursi kepemimpinan Sulawesi Utara setelah pensiun dari militer dan melepaskan jabatan sebagai Asisten Khusus Presiden pada Oktober 2024. Dukungan rakyat menjadi kunci keberhasilannya, terlebih lagi kemenangan politik yang diraih di Kecamatan Kakas dan Kakas Barat.

Sejak Juli 2024, dirinya dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sulut. Dalam perayaan ini, ia mengumumkan bantuan tiga unit mesin kontraktor serta penyaluran 10 unit alat berat pertanian hasil kerja sama dengan Kementerian Pertanian.
“Ini bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pembangunan di Sulawesi Utara,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Sulut yang kini mencapai 5,62 persen, peringkat ke-7 nasional, dan menargetkan peningkatan hingga 7 persen melalui kerja sama lintas sektor dan dukungan dari Bappenas serta Kementerian Kesehatan.

Sebagai penutup, ia berpesan kepada para petani agar tidak menanam nilam di sawah karena kondisi tanah yang kurang cocok. “Tanamlah di ladang, agar hasil maksimal,” tegasnya.

Syukuran ditutup dengan doa bersama dan ungkapan terima kasih dari keluarga besar kepada seluruh tamu dan masyarakat.
“Mari terus membangun Sulut yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tandasnya. (PRI/**)