Menurutnya, layanan yang telah tersedia tersebut masih akan terus bertambah. Pemerintah daerah telah mengusulkan penambahan sekitar 400 titik akses internet untuk berbagai fasilitas seperti sekolah, perpustakaan, kantor distrik dan kampung, UMK, serta homestay pariwisata.
Gustaf juga menyoroti kualitas layanan internet yang masih jauh dari optimal. Ia menyampaikan keluhan ini langsung kepada Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) saat kunjungan kerja pekan lalu.
“Kami sampaikan bahwa meskipun hampir 70 tower BTS Bakti Kominfo sudah dibangun dan berjalan, kualitas jaringan sangat rendah. Rata-rata hanya 2 Mbps. Itu jelas tidak cukup untuk kapasitas 50 hingga 100 pengguna. Untuk panggilan WhatsApp mungkin bisa, tapi untuk kirim foto atau video saja sudah sangat sulit,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Wamen Komdigi berjanji akan menindaklanjuti masalah ini ke pihak Bakti Kominfo agar layanan dapat diperbaiki.(ARS)
Tinggalkan Balasan