Lomba : Plt. Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri bersama Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay saat melepas peserta Lomba Dayung Tradisional di Danau Sentani, Sabtu (28/6/2025). (Foto: ist)

SENTANI, Klikjo.id  –Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Jayapura bekerja sama dengan Ondofolo Ifar Besar, Alfius Imerson C. Nicolaas Joku, dan masyarakat Kampung Ifar Besar, Distrik Sentani, menggelar Lomba Dayung Perahu Tradisional di kawasan Jembatan Kuning (Jeku), Danau Sentani, pada Sabtu (28/6/2025).

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, menyampaikan lomba tersebut diikuti 50 peserta terdiri dari 20 pria dan 30 wanita. Ia berharap lomba ini menjadi agenda tahunan Polres Jayapura.
“Kami menyiapkan piala bergilir sebagai bentuk penghargaan. Harapannya, kegiatan ini bisa terus dilanjutkan oleh Kapolres berikutnya dan menjadi agenda tahunan,” ujar Kapolres usai membuka lomba.

Kapolres menjelaskan alasan dipilihnya Danau Sentani dan lomba dayung tradisional sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. “Kita memiliki danau yang luas dan kaya budaya. Ini adalah cara kami untuk mengangkat dan melestarikan warisan budaya masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, mewakili Bupati Jayapura, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya memperingati HUT Bhayangkara, tapi juga menjadi sarana pembinaan bagi masyarakat dan generasi muda. Ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah dalam menjaga kearifan lokal dan mendorong potensi anak-anak muda,” ujarnya.

Menurut Rahman, lomba ini juga mendukung program pembangunan di berbagai sektor seperti olahraga, pariwisata, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, hingga ke tingkat kampung.

Sementara Ondofolo Ifar Besar, Alfius Imerson C. Nicolaas Joku menyampaikan terima kasih kepada Polres Jayapura yang telah mempercayakan kampungnya sebagai lokasi lomba. “Dengan adanya piala bergilir, semangat peserta makin meningkat. Kami berharap kegiatan ini terus dilanjutkan tahun depan,” ungkap Nicolaas.

Salah satu peserta lomba, Florensia Kabey dari Kampung Atamali, yang sudah tiga kali mengikuti lomba tersebut, juga mengungkapkan antusiasmenya. Florensia sebelumnya meraih juara 1 pada tahun 2023 dan juara 3 pada 2024.
“Saya bersyukur. Kegiatan ini memotivasi kami, generasi muda, untuk terus berlatih dan menjadi lebih baik,” katanya. (ARS)