Albert menekankan bahwa kedua pasangan calon yang bertarung dalam PSU merupakan putra terbaik Papua dan telah dinyatakan sah oleh negara. Ia meminta seluruh warga menerima hasil PSU dengan lapang dada, siapapun yang terpilih nanti.

Senada dengan itu, Ondofolo (tokoh adat) Ifar Besar, Alfius Imerson C. Nicolaas Joku, juga menyerukan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan tidak terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik.
“Berpolitik sah-sah saja, tapi jangan berlebihan. Jangan saling menghujat atau menjelekkan, karena setelah PSU kita tetap hidup berdampingan. Jangan sampai karena politik, hubungan kekeluargaan dan persaudaraan rusak,” ungkap Alfius di kediamannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Ia mengingatkan agar proses PSU berjalan bersih dan bebas dari politik uang. “Biarlah rakyat memilih dengan hati nurani, bukan karena iming-iming. Siapapun yang terpilih, itulah kehendak Tuhan,” tuturnya.
Kepada calon yang akan terpilih nanti, Alfius berpesan agar tetap merakyat dan tidak melupakan komitmen kepada masyarakat setelah menjabat. “Pemimpin sejati adalah yang hadir dengan hati tulus, tidak hanya saat kampanye, tapi juga setelahnya,” pungkasnya.(ARS)
Tinggalkan Balasan