Peluncuran :  Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Bupati dan wabup serta jajaran pemerintah daerah saat mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih dari Desa Kembes 1, Minahasa, Senin (21/7/2025).(Foto: Ist)

MINAHASA, Klikjo.id –Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Bupati dan Wakil Bupati, serta jajaran perangkat daerah mendukung penuh peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,.

Peluncuran  program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) digelar melalui konferensi video dari Istana Negara, pada Senin (21/7/2025), serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, menjadi tonggak penting penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan.

Di Sulawesi Utara, peluncuran dipusatkan di KDMP Desa Kembes 1, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa. Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan
koperasi merupakan pilar utama pembangunan ekonomi rakyat. Ia menekankan pentingnya pendekatan modern dan digital dalam menjalankan koperasi sebagai gerakan nasional.

“Koperasi Merah Putih harus menjadi kekuatan ekonomi dari akar rumput. Ini adalah gerakan kebangsaan yang mendorong kemandirian desa dan kelurahan,” tegas Presiden Prabowo.

Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi atas peluncuran program tersebut dan menegaskan kesiapan Provinsi Sulut mendukung penuh implementasinya. “Koperasi Merah Putih adalah bukti kehadiran negara dalam membangun ekonomi desa dan kelurahan. Kami siap dukung secara menyeluruh,” ujarnya.

Dukungan itu akan diwujudkan melalui pelatihan intensif, pendampingan teknis oleh tenaga ahli, serta percepatan digitalisasi pengelolaan koperasi agar transparan dan efisien.
Gubernur juga mengungkap capaian Sulut dalam menyambut gerakan ini. Hingga Juli 2025, seluruh 1.507 desa dan 333 kelurahan di Sulut telah membentuk dan mengesahkan Koperasi Merah Putih.

“Ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat kita dalam membangun ekonomi berbasis koperasi,” kata Yulius, menyebut hal itu sebagai modal sosial yang kuat.

Ia juga menyoroti peran penting para pemimpin lokal seperti kepala desa, lurah, dan tokoh masyarakat dalam mengelola koperasi secara profesional demi kesejahteraan bersama.

Komitmen daerah diperkuat oleh pernyataan Juru Bicara Gubernur, Denny Mangala, yang juga menjabat Plh. Kepala Dinas Kominfotiksandi Sulut.
“Kami siapkan infrastruktur digital untuk menunjang pengelolaan koperasi yang transparan dan terintegrasi. Peningkatan literasi digital juga jadi prioritas,” kata Mangala.

Peluncuran di Kembes 1 turut diramaikan dengan peninjauan aktivitas awal koperasi setempat. Desa Kembes 1 dijadikan lokasi percontohan KDMP di Sulut dan diharapkan menjadi model bagi wilayah lainnya. Acara berlangsung meriah, ditandai dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat serta pelaku usaha lokal. (PRI/**)